Makalah Jaringan Komputer : "Usulan Implementasi WSN pada Toko Pakan Ternak"
PK2015
JARINGAN KOMPUTER
USULAN IMPLEMENTASI WIRELESS SENSOR NETWORK
PADA TOKO PAKAN TERNAK
(STUDI KASUS : UD. SAMI ARSA)
JARINGAN KOMPUTER
USULAN IMPLEMENTASI WIRELESS SENSOR NETWORK
PADA TOKO PAKAN TERNAK
(STUDI KASUS : UD. SAMI ARSA)
OLEH :
NAMA
|
:
|
PUTU DIKA ARTA WIGUNA
|
NIM
|
:
|
1401010058
|
PROGRAM STUDI
|
:
|
SISTEM INFORMASI
|
DOSEN PENGAMPU
|
:
|
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T
|
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) PRIMAKARA
DENPASAR
2015/2016
(STMIK) PRIMAKARA
DENPASAR
2015/2016
ABSTRAK
Dalam makalah ini, penulis membahas tentang usulan implementasi Wireless Sensor Network (WSN) pada toko pakan ternak UD. Sami Arsa yang ada di tabanan. Faktor keamanan toko merupakan hal yang sangat penting untuk kita perhatikan karena sangat rawan terhadap pencurian atau sebagainya. Terlebih pemilik toko UD. Sami Arsa sering kali meninggalkan tokonya yang sedang buka ke rumahya karena jarak rumah dan tokonya yang dekat. Untuk mengatasi hal tersebut penulis membuat sebuah usulan sistem teknologi keamanan toko untuk memberikan kenyamanan terhadap pemilik toko UD. Sami Arsa, sehingga nantinya pemiliki toko tidak akan merasa khawatir ketika meninggalkan tokonya ke rumah karena sudah ada sistem yang akan memberi tanda berupa bunyi bell jika ada orang yang datang ke toko UD.Sami Arya tersebut. Teknologi yang penulis gunakan dalam pembuatan sistem keamanan toko tersebut adalah teknologi Wireless Sensor Network dan Wireless Local Area Network dengan memanfaatkan beberapa komponen penunjang seperti Arduino Uno yang berfungsi sebagai otak dari sistem ini, Buzzer yang berfungsi sebagai alarm yang akan berbunyi ketika menerima sinyal dari arduino, PIR Sensor yang berfungsi untuk membaca gerakan (manusia) yang datang, Lampu LED yang akan menyala berwarna kuning sebagai penanda pada saat bell berbunyi. Semua pergerakan yang tertangkap oleh sensor passive infrared akan dikirimkan ke Arduino Uno, kemudian Arduino Uno yang sudah deprogram akan memproses kiriman dari sensor tersebut lalu mengirim sinyal ke Buzzer dan lampu LED yang ditandai dengan buzzer berbunyi dan lampu LED berkedip berwarna kuning. Seluruh alat tersebut dihubungkan menggunakan WLAN.
Kata Kunci :
Smart Building, Sistem Keamanan Toko, Wireless Sensor Network, UD. Sami Arsa, Tabanan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini banyak bermunculan pertokoan di berbagai tempat, salah satu pertokoan yang menjual berbagai pakan babi, ayam, ikan dll adalah toko UD. Sami Arsa yang ada di desa megati, selemadeg timur, tabanan. Jarak antara toko dan rumah pemiliki toko berdekatan sekitar 10meter dari toko. Namun kerap kali sang pemilik toko meninggalkan tokonya ke rumah sehingga jika ada orang yang datang berbelanja terkadang sampai menuggu di tokonya atau bahkan ada yang langsung masuk saja karena dikira ada penjaga tokonya. Sehingga hal itu sebenarnya sangat berbahaya mengingat sekarang ini tindak kriminal yang sangat tinggi dan jika pemilik toko meninggalkan tokonya ke rumah, maka bisa saja ada yang berbuat jahat untuk mencuri ke dalam toko karena ditinggal pemilik ke rumah.
Maka dari itu, solusi yang dapat penulis berikan saat ini adalah menerapkan sistem keamanan toko di UD. Sami Arsa dengan memasangkan sensor gerak di depan toko UD.Sami Arsa sehingga jika ada orang yang datang ke toko akan bisa diketahui oleh pemilik toko melalui bunyi bel yang sudah terhubung dengan sensor dan arduino uno. Teknologi yang digunakan adalah tekologi Wireless Sensor Network dan Wireless Local Area Network .
Hardware yang digunakan adalah Arduino Uno yang berfungsi sebagai otak dari sistem keamanan toko ini yang sudah diprogram menggunakan bahasa C, Buzzer yang berfungsi sebagai alarm yang akan berbunyi ketika menerima sinyal dari arduino uno, Passive InfraRed (PIR) Sensor yang berfungsi untuk membaca gerakan (manusia) yang datang atau lewat didepan sensor, Lampu LED yang akan menyala berwarna kuning sebagai penanda pada saat bell berbunyi. Hardware-hardware tersebut nantinya akan saling berhubungan satu sama lainnya dengan menggunakan Wireless Local Area Network (WLAN) sehingga dapat membantu pemilik toko jika ada pelanggan yang datang ke toko UD. Sami Arsa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana desain solusi dari pengembangan sistem keamanan toko dengan menggunakan Wireless Sensor Network (WSN) ?
2. Teknologi apa saja yang digunakan dalam usulan implementasi WSN pada Toko UD. Sami Arsa ?
3. Apa tindak lanjut setelah sistem keamanan toko dengan Wireless Sensor Network (WSN) ini jadi ?
1. 3 Solusi
Solusi yang penulis tawarkan dari rumusan masalah diatas dalam membangun sebuah sistem keamanan toko adalah dengan menggunakan teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dan Wireless Local Area Network (WLAN) untuk memberitahu kepada pemilik toko melalui bunyi bell jika ada orang yang datang ke toko UD. Sami Arsa yang dideteksi oleh sensor.
Dalam kasus ini, implementasi Wireless Sensor Network ini nantinya akan dapat membantu pemilik toko UD. Sami Arsa karena pada saat ada orang yang datang ke toko dan melewati PIR sensor yang sudah terpasang, kemudian sensor membacara pergerakan tersebut lalu mengirim sinyal ke Arduino Uno yang sudah diprogram menggunakan bahasa C melalui koneksi WLAN, setelah itu Arduino Uno menerima sinyal yang masuk dari PIR Sensor dan Arduino Uno mengirimkan sinyal ke Buzzer dan Lampu LED sehingga Buzzer akan berbunyi dan lampu LED akan menyala berwarna kuning. Seluruh komponen tersebut nantinya dihubungkan dengan Wireless Local Area Network supaya lebih mudah dan efisien.
1. 4 Desain Soulsi
Penjelasan Desain Solusi :
Sensor yang membacara gerakan yang lewat didepannya mengirim sinyal ke Arduino Uno melalui koneksi Sink Node (Node Gateway). Setelah sinyal tersebut diterima oleh Arduino Uno yang sudah diprogram dengan bahasa C, maka arduino uno selanjutnya mengirimkan sinyal ke buzzer sehingga buzzer akan berbunyi dan lampu led akan menyala berkedip-kedip.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan Komputer pada Wireless Sensor Network
Wireless Sensor Network (WSN) adalah salah satu teknologi di bidang jaringan komputer. Menurut Forouzan di dalam bukunya yang berjudul Computer Network A Top Down Approach, jaringan komputer merupakan hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Pada jarinan komputer terdapat minimal dua buah komputer atau perangkat yang saling terhubung satu sama lain dan terjadi proses komunikasi dan transfer paket data lainnya.
Ada beberapa syarat yang tedapat pada sebuah jaringan komputer yaitu :
1. Terdapat minimal dua buah komputer yang terhubung, baik melalui kabel maupun nirkabel.
2. Terdapat pengguna didalamnya yang berinteaksi dengan pengguna lainnya mampu terhadap layanan dan penyedia layanan.
3. Terdapat data yang dipertukarkan didalamnya.
4. Terdapat pemakaian bersama (sharing) perangkat keras dan perangkat lunak.
Sifat-sifat dasar jaringan komputer yaitu memiliki empat buah sifat dasar utama. Keempat sifat dasar utama tersebut meliputi :
1. Scalability yaitu memiliki arti kemampuan jaringan komputer untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jaringan komputer.
2. Resource Sharing yaitu jaringan komputer dapat digunakan untuk saling berbagi dan menggunakan secara bersama-sama segala sumber daya yang ada.
3. Connectivity yaitu jaringan komputer mudah dihubungkan ke semua pengguna komputer itu sendiri juga dapat dengan mudah terhubung kedalam jaringan komputer yang tersedia.
4. Reliability yaitu jaringan komputer memiliki kemampuan untuk dapat diandalkan, yaitu paket data yang dikirimkan oleh pengirim akan sampai dengan baik di sisi penerima, tidak ada paket data yang rusak atau hilang.
2.2 Wireless Sensor Network (WSN)
Secara umum Wireless Sensor Network (WSN) didefinisikan sebagai salah satu jenis dari jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasike pengguna, melalui komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain kelembaban, radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain. Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankan ke dalam sistem Wireless Sensor Network (WSN).
Implementasi dari Wireless Sensor Network pada bangunan dan infrastruktur adalah adanya Smart Home dan Smart Building. Di dalam ruangan rumah dan gedung tersebut, diletakkan sejumlah node sensor yang bertugas untuk melakukan pemindaian terhadap lingkungan.
2.3 Teknologi yang digunakan
Teknologi yang digunakan pada Usulan Implementasi Wireless Sensor Network untuk Smart Building di toko UD. Sami Arsa ini diantaranya :
1. Node Sensor
Berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan di mana Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan untuk memperoleh sejumlah data yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui internet, dimana setiap node memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor
2. Sink Node (Node Gateway)
Mempunyai fungsi untuk meneruskan paket data dari lapangan (data hasil sensor) ke database milik sistem Wireless Sensor Network (WSN). Data–data ini disimpan oleh node–node sensor kemudian dikirimkan ke komputer server dengan melalui Node Gateway (Sink Node).
3. Arduino Uno
papan sirkuit berbasis mikrokontroler ATmega328. IC (integrated circuit) ini memiliki 14 input/output digital (6 output untuk PWM), 6 analog input, resonator kristal keramik 16 MHz, Koneksi USB, soket adaptor, pin header ICSP, dan tombol reset. Hal inilah yang dibutuhkan untuk mensupport mikrokontrol secara mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power supply adaptor AC ke DC atau juga battery.
4. Buzzer
Sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.
5. Wireless Local Area Network (W-LAN)
Merupakan suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA
BAB III
PENUTUP
3.1 Analisa
Berdasarkan teori–teori dari implementasi sistem keamanan toko, dalam mencegah terjadinya kasus pencurian yang dapat merugikan pemilik toko khususnya pada toko UD. Sami Arsa yang pada saat toko buka pemilik toko malah meninggalkan tokonya ke rumah dengan alasan mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya sambil menjaga toko. Tetapi pada kenyataannya pemilik toko sering kali tidak mengetahui jika ada pelanggan yang datang ke toko tersebut sehingga ini sangat berbahaya bagi keamanan toko yang tidak ada penjaganya. Terkadang pelanggan yang datang ke toko tersebut sampai harus rela meninggalkan toko tersebut dan tidak jadi untuk berbelanja karena pemilik toko tidak kunjung datang. Selain dari segi keamanan, ini juga berimbas ke pendapatan dari toko tersebut, karena ada beberapa pelanggan yang sudah datang ke toko tersebut harus rela pergi karena lama tidak ada penjaga toko yang datang ke toko tersebut untuk melayaninya.
Maka dari itu sistem keamanan toko ini dibuat dengan menggunakan teknologi Wireless Sensor Network dan Wireless Local Area Network yang didukung dengan berbagai macam komponen seperti PIR Sensor, Sink Node, Arduino Uno, Buzzer dan lampu LED. Sistem ini akan bekerja pada saat ada orang yang datang ke toko dan melewati PIR Sensor kemudian pir terhubung dengan Sink Node yang dimana sink node bertugas untuk mengirimkan sinyal ke arduino uno bahwa PIR Sensor menangkap sebuah gerakan, selanjutnya Arduino Uno mengirimkan sinyal ke Buzzer dan LED sehingga buzzer akan berbunyi dan LED akan menyala member tanda kepada pemilik toko bahwa ada orang yang datang di tokonya.
Berdasarkan analisis dan kegunaannya maka sistem keamanan toko ini layak digunakan di UD. Sami Arsa agar dapat membantu pemilik toko jika meninggalkan tokonya ke rumah. Node sensor nantinya akan ditempatkan diluar toko yaitu tepat ditempat parker toko UD. Sami Arsa, sehingga pada saat ada orang datang bisa langsung diketahui oleh pemilik toko sebelum pelanggan itu masuk ke dalam toko.
3.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan usulan implementasi Wireless Sensor Network pada toko pakan ternak UD. Sami Arsa, Penulis dapat simpulkan bahwa :
1. Penerapan sistem ini bermanfaat dalam mencegah tindak pencurian pada toko khususnya toko UD. Sami Arsa.
2. Penerapan sistem ini dapat meningkatkan penghasilan pemilik toko UD. Sami Arsa karena tidak ada lagi pelanggan yang pergi karena tidak ada penjaga tokonya.
3. Penerapan sistem ini dapat mempermudah pemilik toko saat menjaga toko sambil mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya.
3.3 Saran
Saran penulis kepada pemilik toko kedepannya agar dapat menjaga tokonya dengan baik agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Untuk menjaga keamanan toko bisa dengan melakukan implementasi Wireless Sensor Network pada toko UD. Sami Arsa agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan juga dapat meningkatkan penjualan dan tentu saja pendapatan pun ikut bertambah.
Daftar Pustaka
[1] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. , Dr. Sinung Sukanto, S.T., M.T. ( 2015) Wireless Sensor Network.
[2] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014) Smart City beserta Cloud Computing .
[3] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014) Handbook Jaringan Komputer.
[4] Mohammad Ilyas., Syed Ahson. (2005) Handbook of Wireless Local Area Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar